Selasa, 15 November 2011

Pernahkah Anda menatap orang "terdekat" Anda saat Ia sedang tidur?

Kalau belum, cobalah sekali saja menatap mereka saat sedang tidur. Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar dan paling jujur dari seseorang.

Seorang artis yang ketika dipanggung begitu cantik dan gemerlap pun bisa jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika Ia sedang tidur. Orang paling kejam di dunia pun jika Ia sudah tidur tak akan tampak wajah bengisnya.

Perhatikanlah ayak Anda saat beliau sedang tidur. Sadarilah, betapa badan yang dudlu kekad dan gagah itu kini semakin tua dan ringkih, betapa rambu-rambut putih mulai menghiasi kepalanya, betapa kerut merut mulai terpahat di wajahnya. Orang inilah yang tiap hari bekerja keras untuk kesejahteraan kita, ank-anknya. Orang inilah, rela melakukan apa saja asal perut kita kenyang dan pendidikan kita lancar. 

Sekarang, beralihlah. Lihatlah ibu Anda. Hmm... kulitnya mulai keriput dan tangan yang dulu halus membelai-belai tubuh bayi kita itu kini kasar karena tempaan hidup yang keras. Orang inilah yang tiap hari mengurus kebutuhan kita. Orang inilah yang paling rajin mengingatkan dan mengomeli kita semata-mata karena rasa kasih dan sayang, dan sayangnya, itu sering kita salah artikan.

Cobalah menatap wajah orang-orang tercinta itu. Ayah, Ibu, Suami, Istri, kakak, Adik, Anak, Sahabat, semuanya... Rasakan sensasi yang timbul sesudahnya. Rasakan energi cinta yang mengalir pelan-pelan saat menatap wajah lugu yang terlelap itu. Rasakan getaran cinta yang mengalir deras ketika mengingat betapa banyaknya pengorbanan yang telah dilakukan orang-orang itu untuk kebahagiaan Anda. Pengorbanan yang kadang tertutupi oleh kesalahpahaman kecil yang entah kenapa selalu saja nampak besar. 

Secara ajaib Tuhan mengatur agar pengorbanan itu tampak lag melalui wajh-wajah jujur mereka saat sedang tidur. Pengorbanan yang kadang melelahkan namun enggan mereka ungkapkan. Dan ekspresi wajah ketika tidurpun mengungkap segalanya. Tanpa kata, tanpa suara dia berkata "betapa lelahnya aku hari ini". Dan penyebab lelah itu? Untuk siapa dia berlelah-lelah? Tak lain adalah kita.

Suami yang bekerja keras mencari nafkah, istri yang bekerja keras mengurus dan mendidik anak, juga rumah. Kakah, adik, anak dan sahabat yang telah melewatkan hari-hari suka dan duka bersama kita.

Resapilah kenangan-kenangan manis dan pahit yang pernah terjadi dengan menatap wajah-wajah mereka. Rasakan betapa kebahagiaan dan keharuan seketika membuncah jika mengingat itu semua. Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika esok hari mereka "orang-orang terkasih itu" tak lagi membuka matanya, selamanya...



Untuk orang-orang yang kita sayangi ♥♥

Senin, 14 November 2011

NASIB

Pertanyaan cepat seputar asmara: mana yang terdengar lebih romantis bagimu, kedua kekasih menjadi bersatu karena "memang sudah ditakdirkan untuk bersama," atau mereka yang telah berjuang dengan susah payah, dan melakukan pertimbangan-pertimbangan yang matang dan pada akhirnya menyadari bahwa karena perjuangan itu, karena mereka telah meluangkan waktu dan berupaya secara khusus untuk saling mengenal, maka mereka telah berhasil membangun jalinan asmara yang mampu bertahan sepanjang hayat?  Agak ironis bahwa gagasan tentang sepasang kekasih yang telah ditakdirkan untuk menjadi bersatu dianggap sebagai hal romantis. Apa romantisnya jika tidak ada upaya dan kemauan bebas? Jika itu betul-betul sesuatu yang sudah ditakdirkan, dan tidak ada hal yang bisa dilakukan pasangan yang saling mengasihi untuk saling menjauhi, bukanlah hal seperti ini akan berarti bahwa sebenarnya bukanlah berkat segala ikhtiar yang telah mereka lakukan sehingga membuat mereka bisa menjadi bersatu sejak awalnya? *kutipan dari buku

Sama halnya dengan seseorang yang ditakdirkan mempunyai segalanya dalam arti kaya dari lahir (yang berarti yang kaya adalah orangtuanya), dan seseorang yang harus berupaya bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bisa dilihat dengan kenyataan hidup dan cara berpikir anak-anak dari orangtua yang kaya. Memang tidak semua tapi untuk sekilasnya saja pasti banyak yang menjadi manja dan selalu bergantung pada orangtuanya.  Mereka tahu kalau apapun yang mereka mau pasti akan didapatkannya walaupun mereka cuma duduk berpangku tangan dan cuma mengandalkan teriakan. Berbeda dengan anak yang dari kecil melihat orangtuanya dengan susah payah hanya untuk mendapatkan makanan, membayar uang sekolah dll. Dari hal itu jika anak tersebut kasihan dan menyayangi orangtuanya, dia pasti bertekad untuk menjadi seseorang yang sukses dan tidak jauh dari itu menjadi seorang yang mandiri. Sekarang ini, ada anak petani atau anak nelayan yang menjadi seseorang yang sukses. Sebenarnya semua kembali kepada diri kita masing-masing. Kitalah yang sebenarnya yang mengatur nasib kita sendiri bukan orang lain. Tiap orang bertanggung jawab atas hidupnya sendiri. Mana ada orang yang malas-malasan cuma tidur seharian bisa mendapatkan makan atau duit? Tidak mungkin duit atau makanan jatuh dari langit. Mau makan pun kita harus bangun dari tempat tidur, keluar kamar, kedapur untuk bisa mendapatkan makanan.

Kotbah di gereja kemarin oleh Pastor Gilbert L, agak sedikit melenceng dari cerita diatas tetapi tujuannya tetap sama, ini untuk kehidupan setelah ini. Api penyucian dan kesempatan kedua bukanlah pada saat masa penghakiman (pada saat kiamat) tetapi pada saat sekarang. Pada saat penghakiman, tidak ada lagi tawar menawar ataupun dispensasi. Apa yang kita perbuat sekarang, lakukanlah dengan hati dan pastikan itu semua untuk kemuliaan Tuhan. Seperti kotbah kemarin juga, Pastor Gilbert L berkata, mungkin kita orang kristen selalu berpikir, kenapa masalah atau cobaan yang kita alami lebih besar dari orang lain, kita pasti mulai bersungut-sungut kepada Tuhan. Tetapi kita harus bersyukur, karena semua masalah atau cobaan yang kita alami, itu semua yang membuat iman kita makin kuat dan makin bertumbuh didalam Tuhan. Janganlah menyesal untuk apa yang Anda lakukan buat Tuhan, sehingga Tuhan tidak akan ragu untuk mengaku kita kepada Bapa-Nya. Jangan terpengaruh dengan apa yang ditawarkan dunia karena dunia ini hanya sementara. Anda juga pasti berpikir, kalau Tuhan sayang kepada kita, kenapa DIA harus menciptakan surga dan neraka?   Tuhan tidak menciptakan neraka buat kita. Tuhan menciptakan neraka buat setan. Tetapi setan tidak mau sendirian di neraka makanya setan mencari temannya yaitu kita-kita manusia. Jangan sampai Anda dibohongi oleh setan.

Jadi, jangan salah pilih. Pilihlah dengan baik jalan hidupmu sekarang untuk kedepannya. Orang yang menabur yang baik-baik, pasti akan menuai yang baik-baik juga. Hidup seperti apa yang diinginkan nantinya, mulailah dari sekarang maka pada saat itu bukan penyesalan yang Anda punya tetapi kebahagiaan yang sejati.

Minggu, 13 November 2011

BARANG

Sekarang ini saya sedang membaca sebuah buku yang berjudul "Cowok akan menyanjungmu bagaikan dewi". Buku ini dibuat oleh seorang ayah untuk putrinya. Ayah ini berpikir kalau banyak hal yang harus dia beritahukan kepada putrinya tetapi dia tidak tahu waktunya didunia ini sampai kapan. buku ini bertemakan "Nasihat Ayah untuk Anak Perempuannya". Setelah saya membaca buku ini (baru beberepa topik), saya berpikir kalau saya harus berbagi cerita ini kepada orang lain. Topik yang pertama adalah BARANG.

Tiga tahun lalu, tepat hari ini saya mendapat bunga dari seseorang. Pada saat itu status kita mungkin bisa dibilang dengan istilah "pedekate", 2 minggu kemudian status kita menjadi "pacaran", dan 2 bulan yang lalu status kita berubah menjadi "mantan". Walaupun hubungan kita bukan siapa-siapa lagi tetapi barang yang dia berikan 3 tahun lalu masih saya simpan sampai sekarang. Bunganya udah layu, udah kering, udah mati walaupun orang tersebut masih tetap ada, masih hidup dihati saya. Bunga adalah BARANG. Sebuah simbol dari seseorang yang dikenang padahal barang tersebut tidak ada harganya, tidak ada gunanya, hanya sampah yang saya simpan untuk memenuhi kamar saya.

Banyak orang yang menghambur-hamburkan uang hanya untuk membeli suatu barang yang menurutnya bernilai pada saat itu. Contohnya pada waktu SMP, "Westlife" adalah suatu band dari barat yang sedang naik daun. Bukan cuma saya tetapi kalian juga yang menyukai band tersebut pasti akan membeli poster-posternya,        sticker, pin atau apaun yang berbau "Westlife" tanpa berpikir panjang akan mengeluarkan uang untuk membeli barang-barang tersebut. Tapi coba Anda lihat barang-barang tersebut sekarang, apakah masih berharga? apakah masih membuat Anda bangga memilikinya? (diluar dari fans fanatik). Mungkin barang-barang itu sekarang berada pada sebuah dus dan disimpan didalam gudang atau Anda mungkin sudah lupa pernah memiliki barang-barang tersebut. Ada juga yang rela mengeluarkan uang untuk membeli barang-barang bermerk contohnya seperti dia harus memiliki tas dompet atau apapun itu yang bermerk Gucci. Tapi cobalah Anda pikir, jika ada yang bertanya tentang orang tersebut, apakah barang-barang tersebut yang Anda katakan untuk melambangkan atau menjadi simbol orang tersebut? Tidak kan? Pasti yang Anda katakan adalah sifatnya, sikapnya, kepribadiannya, kecerdasannya ataupun kejelekannya.

Makin hari kita pasti akan membeli barang-barang baru dan walaupun dengan berat hati, barang-barang lama kita akan pindah ke gudang atau disumbangkan ke orang lain kalau tidak rumah kita pasti akan dipenuhi dnegan barang-barang lama.  Mungkin ada barang yang tidak penting tetapi karena pemberian seseorang yang membuat barang tersebut menjadi penting dan membuat kita untuk berberat hati membuangnya atau diberikan kepada orang lain. Tapi cobalah untuk melakukan suatu hal dengan menyimpan atau membuang semua kenangan karena dengan itu setidaknya akan memberikan kelegaan bagi Anda. Jangan jadikan barang tersebut sebagai suatu kenangan yang hanya membuat anda tetap berada pada masa lalu.

Ada salah satu cerita yang membuat saya terharu dari buku ini yang berhubungan dengan barang. Ada seorang anak yang diam-diam mengendarai mobil tanpa sepengetahuan ayahnya. Singkat cerita anak tersebut kecelakaan sehingga dibawa kerumah sakit tapi tidak luka parah. Pada perjalanan pulang ke rumahnya, anak tersebut takut jika bertemu ayahnya karena mobilnya rusak. Pada saat dia masuk kedalam rumah dan melihat ayahnya, ayahnya memanggilnya. Ayahnya belum berkata apa-apa tapi anak tersebut telah berbicara panjang lebar dan meminta maaf tapi ayahnya menyuruhnya diam. Dan kata-kata inilah yang membuat saya terharu, ayahnya berkata: kalau mobil kita bisa cari atau beli yang baru lagi, tetgapi kalau ank tidak bisa.

Sabtu, 05 November 2011

SUPERDAD!!!

Biasanya anak-anak yang jauh dari orang tuanya merasa kangen sekali dengan mamanya. 


Lalu bagimana dengan papa? 


Mungkin mama lebih sering menanyakan keadaan anaknya setiap hari. Tapi taukah kamu jika papamu yg mengingatkannya utk menelponmu? 
Mungkin mama yang lebih sering mengajakmu bercerita, tapi taukah kamu sepulangnya ia bekerja dengan wajah lelah Ia selalu menanyakan kabarmu dari mama mu? 


Waktu kecil.. 


Papa mengajari putri kecilnya bermain sepeda. Setelah dia mengganggap kamu bisa Ia melepaskan roda bantu di sepedamu, Saat itu mama menutup mata karena takut anaknya terjatuh lalu terluka. Tapi ayah dengan yakin menatapmu mengayuh sepeda dengan pelan karena dia tahu putri kecilnya pasti bisa. 


Saat kamu menangis meronta meminta boneka yang baru, mama menatapmu iba, tetapi ayah mengatakan dengan tegas "kita beli nanti,tapi tidak sekarang" karena ia tidak ingin kamu menjadi manja dengan semua tuntutan yang selalu di penuhi. 


Ketika kamu remaja 


Kamu mulai menuntut untuk keluar malam. Lalu papa mulai bersikap lebih tegas ketika mengatakan "tidak".
itu untuk menjagamu karena kamu adalah sesuatu yang berharga. 
Lalu kamu masuk ke kamar membanting pintu. 
Tp yngg datang mengetok pintu dan membujuk mu adalah mama. 
Taukah kamu saat itu dia memejamkan matanya dan menahan diri,karena Dia sangat ingin mengikuti keinginanmu. Tp lagi2 dia harus menjagamu. 


Saat seorang cowok mulai sering datang mencarimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia. Dan sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang berdua di ruang tamu. Tahukah kamu dia merasa cemburu? 


Dan saat dia melonggarkan sedikit peraturan, kamu melanggar jam malamnya. Ia duduk di ruang tamu menunggu mu pulang dengan sangat-sangat khawatir. Wajah khawatir itu mengeras ketika melihat putri kecilnya pulang terlalu larut. Dia marah. Karena hal yang di takutinya akhirnya datang "putri kecilnya sudah tidak ada lagi" 


Saat papa sedikit memaksamu untuk menjadi seorang dokter. Ketahuilah bahwa ia hanya memikirkan masa depanmu nanti. Tapi toh dia tetap tersenyum saat pilihanmu adalah menjadi seorang penulis. 


Sampai saat papa harus melepasmu di bandara. Bahkan badannya terlalu kaku untuk memelukmu. Ia hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini-itu. Dia ingin menangis seperti mama yg menangis dan memelukmu erat. Tapi dia hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya dan menepuk pundakmu berkata "jaga diri baik2". Agar kamu kuat untuk pergi. 


Saat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa. Berusaha mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan yang lain.


Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan ia tau ia tidak bisa memberikan. Dia sangat ingin mengatakan "iya nak, nanti kita beli" dan saat kata-kata yang keluar adalah "tidak bisa" dari bibirnya. Tahukah kamu Ia merasa gagal membuat anaknya tersenyum. 


Saat kamu sakit dan tidak berada di dekatnya. Papa terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak berkata "sudah di bilang jangan minum air dingin!". berbeda dengan mama yang memperhatikanmu dengan lembut. ketahuilah saat itu ia benar-benar khawatir dengan keadaanmu. 


Dan di saatnya nanti kamu wisuda sebagai seorang sarjana. Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Dia yang tersenyum bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang" sampai saat seorang teman hidupmu datang dan meminta izin mengambilmu darinya. Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin. Karena ia tau laki-laki itu yang nanti akan menggantikannya. 


Dan saat Papa melihatmu duduk di panggung pernikahan bersama seseorang yg di anggapnya pantas menggantikannya. Papa pergi kebelakang panggung dan menangis "tugasku telah selesai dengan baik. Putri kecilku yang lucu telah menjadi wanita yang cantik". 


Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu dan cucu-cucunya sesekali untuk menjenguknya. Dengan rambut yang telah memutih dan badan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya. 


Papa adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis. Harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. papa juga orang pertama yang selalu yakin bahwa "kamu bisa" dalam hal apapun. 


Tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih sayang seorang papa hingga tugasnya selesai. Kamu adalah salah satu orang yang beruntung. Karena papa adalah sosok superhero yg hebat.

Selasa, 01 November 2011

PERNAH GAK??

PERNAH GAK ngomong panjang lebar tapi jawaban yang didapat cuma "ooh atau ya"?
PERNAH GAK udah janjian pergi makan atau nonton tp pada saat waktunya malah dibatalin?
PERNAH GAK punya banyak masalah dan butuh seseorang tapi malah dilepasin sama orang tersebut?
PERNAH GAK bertahan buat sesuatu yang menurutmu sangan penting tapi malah dilepas sama sesuatu itu?
PERNAH GAK selalu menjadi nomor dua?
PERNAH GAK selalu memberi yang terbaik tapi dibalas dengan kebalikannya?
PERNAH GAK menjadi orang yang gak penting bagi seseorang yang sangat penting bagi anda?

Kalau yang udah pernah pasti tau gimana rasanya pada saat itu. Cuma mau ingetin, jangan pernah menganggap sesuatu itu sepele. Coba saja anda yang diposisi tersebut apa yang anda rasakan? Disaat seseorang membutuhkan anda karena andalah orang terpenting baginya atau disaat seseorang bertahan demi anda disaat situasi memaksa untuk melepaskan atau disaat semua orang punya beda pendapat dengannya dan menentangnya. pada saat itulah yang dia butuhkan cuma anda, dukungan anda, dia cuma butuh tahu kalo anda tetap berada disampingnya tetap ada buat dia saat semuanya berubah tapi malah yang anda lakukan adalah melepasnya. Apa yang dirasakannya saat masalah datang bertubi-tubi ditambah anda melepasnya? Itu seakan-akan seperti semua kekuatan yang dipunyai sekarang hilang dalam sekejap. Coba bayangkan jika anda diposisinya.

Disaat pikiran memberitahu kalau tidak ada bahagia jika tetap disana. Pikiran memberitahu dia bukan orang yang tepat. Pikiran memberi tahu kalau disana cuma ada kekecewan. Pikiran memberitahu kalau baginya anda bukan siapa-siapa lagi. Pikiran memberitahu kalau disana sudah ada tempat buat orang lain. Pikiran terus memaksa Hati untuk berubah tapi apa yang Hati lakukan? Hati tetap disana walaupun Hati tahu cuma ada kesedihan dan kekecewaan disana, walaupun Hati tahu dia sudah tidak diharapkan disana. Ternyata walaupun Hati keliahatan sangat bodoh tapi setidaknya ikuti kata Hatimu lakukan apa yang Hatimu katakan karena suatu saat walaupun anda tidak mendapatkan apa-apa setidaknya anda pernah mencoba. Jangan sampai menyesal dikemudian hari karena anda tidak pernah melakukan apa-apa. Kebahagian dimiliki oleh setiap orang. Jika anda hanya bisa bahagia dengan seperti apa yang hatimu katakan, lakukanlah! Lakukan apa yang bisa buat anda bahagia sekarang. Mungkin sekarang yang anda lakukan adalah mengikuti apa kata Pikiran tapi apakah anda bisa bahagian sekarang? Sampai kapan anda mau menunggu untuk kebahagiaan tersebut? Maka lakukan yang bisa buat anda bahagia sekarang sampai anda menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya. 


Tulisan ini hanya untuk berbagi buat orang yang berpikir kalau dia tidak pernah berarti buat siapa2. Ada Tuhan Jesus, setiap orang sangat berarti bagi Dia. Disaat merasa ditinggalkan, dikucilkan, tidak dianggap, tidak diharapkan, tidak dipedulikan, janganlah kuatir dan berkecil hati karena kita selalu berharga dimataNya. Dia tidak akan pernah meninggalkan kita walaupun kita jatuh terlalu dalam. Ingatlah cerita domba yang hilang, Dia akan mencari 1 domba yang hilang walaupun dia sudah mempunyai 99 domba. Jesus beda dengan manusia! Kasih manusia mengecewakan tapi kasih Jesus abadi, tidak ada kekecewaan, Dia sangat setia, tidak akan pernah melepaskan kita.


Thanks Jesus. Love Jesus ♥♥